Mengenal Lebih Tentang Universitas Tertua Di Indonesia
Universitas Tertua Di Indonesia – Menempuh pendidikan tinggi merupakan salah satu hal yang penting, tak heran di Indonesia ada puluhan bahkan ratusan perguruan tinggi yang tersedia untuk anak Bangsa. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berkembangnya Universitas dan Fakultas di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya. Kala itu, rintisan perguruan tinggi awalnya baru sebatas di bidang kesehatan. Dimulai pada tahun 1902, ketika di Batavia berdiri School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau dikenal sebagai Sekolah Dokter Bumi Putera).
Program pendidikan ini mendorong hadirnya institusi pendidikan yang lebih tinggi, setelah sebelumnya hanya ada sekolah dasar untuk belajar membaca, menulis, dan menghitung. Nah, perguruan tinggi inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berkembangnya Universitas dan Fakultas di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya.
Baca juga artikel lainnya : 5 Universitas Terbaik di Mesir
Kala itu, rintisan perguruan tinggi awalnya baru sebatas di bidang kesehatan. Dimulai pada tahun 1902, ketika di Batavia berdiri School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau dikenal sebagai Sekolah Dokter Bumi Putera), lalu diikuti dengan NIAS (Nerderlandsch Indische Artsen School) di Surabaya, yang berdiri pada tahun 1913, hingga Sekolah tabib tinggi GHS (Geneeskundige Hooge School) yang didirikan pada tahun 1927.
Beberapa Universitas Tertua Di Tanah Air
1. Universitas Indonesia (UI)
Perguruan tinggi yang berada di Depok, Jawa Barat awalnya merupakan sekolah kedokteran dengan nama School of Medicine for Indigenous Doctors atau yang dikenal sebagai STOVIA yang berdiri pada era kolonial Belanda pada tahun 1849. Mengutip dari Brainacademy.id, STOVIA berganti nama menjadi Universiteit Indonesia pada tahun 1950.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Pemerintah kolonial pada tahun 1920 mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH) untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang semakin terbatas pada masa kolonial Belanda akibat pecahnya Perang Dunia pertama. Mengutip dari Itb.ac.id, pada tanggal 2 Maret 1959 paca kemerdekaan, Pemerintah Indonesia resmi mendirikan ITB
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah, UGM berdiri pada tanggal 16 Desember 1949. Mengutip dari Ugm.ac.id, tanggal 19 Desember menjadi tanggal hari ulang tahun UGM karena membekas dengan peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
UGM awalnya merupakan gabungan dari beberapa sekolah tinggi, yaitu Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik, dan Akademi Ilmu Politik yang terletak di Yogyakarta, Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo, dan Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten.
4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
IPB berdiri semenjak 1 September 1963 yang awalnya dimulai dari berdirinya Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian, Universitas Indonesia di Bogor. Mengutip dari Ipb.ac.id, dibentuknya fakultas tersebut adalah awal mula beridirnya IPB sekaligus menjadi tanda mulainya pendidikan tinggi pertanian di Indonesia.
5. Universitas Airlangga (Unair)
Berdirinya Unair berawal dari lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT). Melansir dari Unair.ac.id, kedua lembaga pendidikan ini didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1913 dan 1928.
Pasca kemerdekaan pada 1954, Pemerintah Republik Indonesia resmi membuka Unair Surabaya yang merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di kawasan timur Indonesia.