Mengenal Universitas Siliwangi Dan Akreditas

Mengenal Universitas Siliwangi Dan Akreditas Yang Dimiliki

Mengenal Universitas Siliwangi – Universitas Siliwangi merupakan universitas terbesar di Priangan Timur. Universitas ini berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan universitas dan meningkatkan kualitas lulusannya yang mampu menopang pembangunan bangsa, di antaranya melalui pengiriman staf pengajar untuk studi lanjutan ke jenjang S-2 dan S-3 atau kursus pendek, baik di dalam maupun di luar negeri (Belgia dan Australia), serta melalui kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta di dalam dan luar negeri. Sejak tahun 1996, Unsil mengangkat tenaga asing dari Amerika Serikat khususnya bagi pengembangan kemampuan berbahasa Inggris, baik bagi mahasiswa maupun untuk dosen.

Baca juga artikel lainnya : Akreditasi Universitas Mataram

Saat ini Unsil memiliki sekitar 13.000 mahasiswa dengan staf pengajar yang lebih dari 75 persennya adalah lulusan S-2 dan S-3. Kampus Unsil berada di dalam kota, luas arealnya sebesar 6,9 ha, dilengkapi dengan laboratorium dan perpustakaan, sarana olahraga, balai pengobatan serta fasilitas lainnya termasuk fasilitas kegiatan kemahasiswaan, ditambah lahan praktikum dan penelitian bagi dosen dan mahasiswa seluas ±30 ha.

Terdapat 24 macam wadah organisasi atau unit kegiatan kemahasiswaan yang aktivitasnya dibimbing dan diawasi oleh lembaga. Universitas Siliwangi mengalami perubahan status kelembagaan dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 yang diresmikan oleh Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Mengenal Universitas Siliwangi Lebih Dekat

Tarikh 1975, dengan diterbitkannya aturan tentang larangan PT (Perguruan Tinggi) mendirikan kelas jauh, sejak itu pula Fakultas Sosil Politik kelas jauh UNPAD, Fakultas Hukum Ekstention UNPAD, dan IKIP Bandung Ekstension Tasikmalaya yang tercatat telah berdiri sebelum tahun 1975 dihapuskan.

Demi melanjutkan semangat tolabul ilmi dan pembangunan Sumber Daya Manusia pada tanggal 26 Mei 1975, atas dorongan PGRI Cabang Tasikmalaya dan segenap tokoh masyarakat, menuntut agar segera didirikan Perguruan Tinggi di Tasikmalaya melalui Nota DP.041.2/9/1975/ Bupati Tasikmalaya Drs. Kartiwa Suriasaputra melayangkan surat kepada Rektor IKIP Bandung bernomor KS.024.1/4/1975.

Medio 30 Juni 1975, berdasarkan keputusan rapat Majlis IKIP Bandung, berdirilah sebuah lembaga pendidikan yang oleh rektor IKIP Bandung Prof. Garnadi Prawirasudirjo disebut dengan istilah community college.

Tanggal 6 November 1975 dibentuk susunan pengurus dan pimpinan community college Tasikmalaya berdasarkan Surat Keputusan KS.003/145/1975 dan ditetapkan melalui SK Bupati NO. KS.003/25/1976 tanggal 25 Februari 1976.